Sabtu, 26 Desember 2009

Telaga Seribu Akar


Lokasi dari Telaga Seribu Akar sendiri berada di desa Bondo. Telaga seribu akar rupanya satu komplek dimana terdapat banyak pohon, sejenis pohon karet yang tampaknya sangat berumur karena sudah banyak akar nafas yang menjuntai dan menembus tanah dan menjadi pohon yang baru,. Dan ditengah beberapa pohon tersebut terdapat sebuah danau. Luas danau tersebut mungkin sekitar 200 meter. Daerahnya lumayan sejuk, untuk masuk ke lokasi ini kita bisa membayar tiket masuk per orang Rp.2000 dan Rp.1000 per motor.

Menurutku daerah ini mempunyai peluang untuk menjadi obyek wisata baru, cuman mungkin perlu banyak pembenahan. Tempat wisata yang tidak terawat, mungkin sebuah kalimat yang cocok menggambarkan Telaga Seribu Akar tersebut. Hendaknya para petinggi setempat beserta warganya ikut melestarikan dan membudidayakan Telaga Seribu Akar sehingga suatau saat nantinya tempat ini menjadi sebuah tempat wisata yang patut dikunjungi oleh wisatwan baik masyarakat Jepara sendiri ataupun masyarakat luar Jepara.

Ternyata banyak juga tempat wisata yang ada di Jepara tapi banyak pula yang tidak terawat dan terkondisikan dengan baik. Misal tempat-tempat wisata semacam itu kita rawat, jaga dan lestarikan mungkin nantinya banyak wisatawan domestik yang berkunjung ke Jepara bukan hanya mengunjungi showroom-showroom furniture tetapi juga berkunjung menikmati alam Jepara.


.: Lestarikan dan lindungi alam yang ada di Bumi Kartini ini karena itu akan mengurangi dmapak dari pemanasan global :.










Shopping Centre Jepara


Ufffhttt... klo kita seharian capek keliling dan berwisata ke tempat-tempat wisata yang ada diJepara, saatnya untuk mengisi perut.. Tempat atau ruko atau warung makan yang paling komplit yaitu di Shopping Centre Jepara atau lebih familiar disebut sebagai SCJ. Di SCJ sendiri terdapat berbagai macam aneka masakan mulai dari menu yang ringan makan sampai menu yang memang benar-benar untuk disantap sebagai menu makan.

Di Shoping Centre Jepara memiliki keanekagaragam menu dan harga tergantung selera konsumen. Jika sudah sampai di SCJ, anda akan dibingungkan oleh berbagai macam pilihan menu yang tersedia. SCJ sendiri sangat cocok digunakan sebagai tempat wisata kuliner atau tempat nongkrong bersama keluarga dan teman-teman. Jika anda mempunyai anak kecil ga perlu khawatir, di SCJ juga disediakan berbagai macam permainan seperti rumah balon, kereta api mini dan lain sebagainya.

Disaat anda sedang menikmati hidangan di SCJ dan anda tiba-tiba mendapati sms dari seseorang yang harus segera dibalas sedangkan anda tidak menyadari kalau pulsa anda ternyata habis... Ga perlu khawatir ataupun bingung karena di sepanjang ruko SCJ tersedia beberapa counter handphone jadi tinggal beranjak melangkah sebentar dari tempat duduk anda, pulsa anda dah terisi. Begitu mudahnya bukan?????

SCJ juga bisa dijadikan trend centre bagi kota-kota lain. Karena SCJ memiliki fasilitas yang sangat komplit mulai dari pertokoan, mesin ATM, warung makan, counter handhone sampai salon pun ada. Jadi jangan heran SCJ dibangun sedemikian rupa karena tempat tersebut dibangun sesuai dengan kehidupan masyarakat yang sangat konsumtif.

Ada video lucu nih bagi adek-adek kecil....

Ada

Jumat, 25 Desember 2009

Terminal Enthok...

Apa itu Terminal Enthok??? mungkin yang ada dibayangan anda adalah sebuah kandang besar khusus untuk enthok... Bagi anda yang tidak tahu enthok mungkin lebih familiar dengan menthok atau sejenis angsa. Terminal Enthok adalah sebuah warung makan yang menunya smua berbahan dari enthok.. Mulai dari swike sampai yang digoreng pun ada.
Meski murah, masakannya pun lumayan enak. Dagingnya pun terasa empuk. Terminal Enthok buka setiap hari mulai dari jam 5 sore sampe malem di Jl. Jepara Kudus KM 6, Tahunan atau lebih tepatnya didepan lapangan Tahunan. Tempatnya sangat asyik untuk dijadikan tempat kuliner dan tempat nongkrong... Seperti apakah rasanya???? Penasaran???? Coba dan rasakan kelezatannya...

Nubuat Macan Kurung


Dalam percaturan seni ukir, tidak saja dalam batas teritori nasional tetapi sudah lintas negara atau global (dunia), posisi serta keberadaan Jepara tentu saja sudah tidak perlu diragukan lagi. Nama Kabu. Jepara sebagai penghasil seni ukir maupun furniture berkelas sudah mengorbit ke berbagai negara-negara di dunia. Meski mengalami pasang surut dalam jumalh produksi dari tahun ke tahun posisi Jepara sebagai pusat kerajinan ukir dunia masih tetap dominan. Jadinya sah-sah aja jika Jepara membuat ikon atau city branding "Jepara the World City Branding".

Apa yang tengah dialami dan dinikmati kab. Jepara dulu dan sekarang ini, ternyata sudah dibuatkan (diramalkan) dalam karya seni macan kurung. Konon, sebentuk macan dalam kurung yang kebetulan menginjak bola itu memunculkan akan tafsir persepakbolaan Jepara. Berdasar tafsir yang empunya cerita, macan kurung berarti melambangkan bahwa suatu saat Jepara menjelma menjadi macan 'macan' atau daerah yang maju yang aumannya terdengar dan menyebar hingga mancanegara. Kemajuan ini antara lain berkat keindahan yang dihasilkan seni ukir Jepara. Dan agar talenta-talenta atau ahli ukir tidak pergi jauh dan teteap berkarya di Jepara (dilambangkan dalam kurungan).

Tetapi yang mengesankan, imbuh san penafsir dan yang empunya cerita adalah keberadaan bola dibawah kaki macan dalam kurungan tersebut. Ternyata bola tersebut merupakan simbol bahwa Jepara pada rejaning jaman (sekarang ini) menjadi daerah yang terkenal karena sepakbolanya. Boleh diamini atau tidak, ternyata sepakbola Jepara memang terbukti cukup menonjol dan berprestasi. Dan yang paling membanggakan adalah Persijap Jepara di kompetisi sepakbola paling elit ditanah air saat ini.

Tafsir memang bisa muncul dari berbagai dimensi. Entah kebetulan atau tidak, ternyata keberadaan Stadion Gelora Bumi kartini ternyata lokasinya tidak jauh dari muasal macan kurung yaitu di Dusun Belakang Gunung, Desa Mulyoharjo. Masih berdasarkan cerita rakyat yang ada, jatuhnya Ki Sungging Adi Linuwih dari layang-layang yang membawanya juga tidak jauh dari lokasi sentra patung Dusun Belakang Gunung dan Stadiuon Gelora Bumi Karini sekarang ini.

.: Tafsir atas suatu kejadian atau kondisi memang mempunyai kecenderungan untuk mendekati dengan kenyataan yang ada. Tinggal bagaimana kita menyikapinya. :.


sumber -Gelora Kartini-

Kamis, 24 Desember 2009

3 buah Durian Jepara diakui sebagai Varietas Nasional




Setelah Durian Petruk, kini tiga buah durian lokal Jepara diakui sebagai Varietas Nasional. Tiga varietas unggulan tersebut merupakan hasil seleksi pada lomba buah Durian yang berlangsung sejak tahun 1985 sampai sekarang. Tiga buah varietas Durian tersebut masing-masing adalah Durian Subandi, Sutrman dan Sukarman. Penyerahan sertifikat pendaftaran varietas lokal untuk tiga jenis durian ini dilakukan oleh Sekjen Departemen Pertanian kepada Bupati Jepara Drs. Hendro Martojo, MM di Jakarta.

Menurut Kepala Bagian Humas Setda Jepara, Drs. Hadi Priyanto, MM penetapan sebagai varietas nasional ini ditetapkan pada bulan Maret 2008 lalu, sehingga untuk menjaga varietas durian ini oleh LIPI dilakukan pengambilan sample DNA pada bulan April 2009. Ketiga varietas baru ini merupakan pemenang lomba durian yaitu durian Sutriman (1992), Sukarman (1998), dan Subandi (1995). Selain menguji material DNA tiga buah durian tersebut, tim pemeliti LIPi juga melakukan uji DNA beberapa buah-buahan unggulan lokal Jepara seperti Durian, Belimbing dan Pisang. Untuk melengkapi data sebagai varietas nasioanal ini maka informasi yang bersifat umum maupun teknis buah Durian juga disertakan seperti jenis(species), nama daerah, sebaran geografis, penamaan varietas, umur tanaman, identitas tanaman dan lain-lain.

Durian Jepara memang sangat terkenal memiliki cita rasa dan keunggulan tersendiri baik dari segi rasa, aroma, ketebalan daging buah dan biji. Sehingga masyarakat luas terutama masyarakat dari luar Jepara sangat tertarik untuk menikmati buah Durian Jepara ini. Untuk itu guna melestarikan durian Jepara ini, maka berbagai upaya terus dilakukan, seperti lomba durian dengan segala pendukungnya yang berlangsung secara periodik setiap tahun. Biasnya lomba buah-buahan ini digelar diakhir tahun, dimana buah Durian sedang musimnya. Dengan muncul varietas durian nasional ini maka semakin menambah koleksi Jepara akan keanekaragaman varietas buah-buahan terutama buah durian. Dengan demikian semakin mengangkat nama Jepara sebagai daerah yang memilik potensi buah-buahan kualitas unggul.

Penyebaran buah durian di Jepara hampir terdapat diseluruh wilayah di 16 Kecamatan mulai dari Keling hingga Karimunjaw. Jumlah populasi buah Durian di Jepara ini mencapai 123.868 batang buah pohon dengan areal lahan seluas 1.238,68 hektare. Kapasitas produksi Durian Jepara tahun 2009 ini mencapai 8.465 kuintal. Terkait dengan ditetapkannya varietas lokal ini Bupati Jepara telah memberikan petunjuk kepada Dinas Pertanian dan Peternakan Kab. Jepara untuk mengembangkan di kebun bibit yang ada. Disamping itu kekhasan Durian ini perlu disampaikan kepada konsumen untuk meningkatkan harga jual Durian ini.